Pengertian dan Sejarah Arch Linux

Pengertian Arch Linux
Arch Linux (dikenal juga dengan ArchLinux atau Arch) adalah sebuah distribusi Linux untuk komputer i686 dan x86_64 yang didesain untuk menjadi ringan dan sederhana. Cara pengucapan Arch Linux adalah [ɑːrtʃ] atau [aːtʃ] (seperti pada kata archer atau parchment).
Image result for arch linuxPendekatan desain pengembang distro ini berfokus pada kesederhanaan, kebenaran program dan minimalisme."Kesederhanaan" didefinisikan sebagai "tak perlu tambahan, modifikasi, atau komplikasi" sesuai sudut pandang pengembangnya, bukan sudut pandang pengguna.
Archlinux adalah sebuah Distribusi Linux berbasis binary, yang artinya, paket-paket aplikasi didistribusikan dalam bentuk telah terkompilasi. Berbeda dengan Gentoo yang mendistribusikan paket-paketnya dalam bentuk kode sumber.

Sejarah Singkat Arch Linux
Judd Vinet, seorang programmer dan juga gitaris asal Kanada, mulai mengembangkan Arch Linux pada awal tahun 2001. Perilisan resmi pertama Arch Linux 0.1 pada 11 Maret 2002. Terinspirasi oleh kesederhanaan dan keeleganan yang dimiliki oleh Slackware, distribusi Linux di Polandia dan CRUX, mulai mengembangkan Arch Linux, namun kecewa dengan kurangnya manajemen paket pada saat itu. 

Kemudian, Judd Vinet membangun distro sendiri dengan prinsip-prinsip yang sama dengan distro tersebut. Namun, ia juga menulis sebuah program manajemen paket yang disebut “Pacman”, yang dapat secara otomatis menangani paket installasi, penghapusan, dan meng-upgrade.

Pada akhir 2007, Judd Vinet pensiun sebagai pengembang Arch Linux, tetapi masih berpartisipasi aktif sebagai pengembang Arch dan kemudian ia memindahkan kendali ke programmer Amerika yaitu Aaron Griffin, alias Phrakture, yang sampai saat ini masih aktif sebagai pimpinan pengembangan Arch.

Terinspirasi dari CRUX, Judd Vinet memulai proyek Arch Linux pada bulan Maret 2002. Vinet memimpin proyek ini hingga 1 Oktober 2007. Ia kemudian lengser karena kurangnya waktu, dan menyerahkan proyek dalam pengawasan Aaron Griffin, seorang programmer asal Amerika.

Arch Linux adalah sebuah distro i686/x86-64 Linux yang dikembangkan secara independen berdasarkan model paket rolling-release. Pendekatan desain pengembang distro ini berfokus pada minimalisme, keanggunan kode, kebenaran program dan modernitas. Versi 0.1 (Homer) telah dirilis pada 11 Maret 2002.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN 
Kelebihan: 
• Arch menyajikan lingkungan instalasi yang sederhana (tanpa GUI), dikompilasi untuk arsitektur i686/x86-64. 
• Arch itu ringan, fleksibel, dan sederhana. 
• Filosofi desain dan implementasinya membuatnya mudah untuk dikembangkan dan dibentuk menjadi sistem apapun yang Anda buat dari konsol minimalis hingga desktop mewah yang kaya fitur. 
• Arch menyediakan power user, kemampuan untuk membangun sistem dari dasar tanpa konfigurasi apapun. 
• Dengan model Rolling Release yang memungkinkan anda melakukan satu kali installasi dan akan ter-upgrade secara berkesinambungan tanpa harus melakukan install ulang atau upgrade secara besar-besaran. 

Kekurangan: 
• Banyak langkah-langkah tambahan dalam settingan sistem yang rumit. 
• Kurang cocok untuk kalangan pelajar seperti kita.
• Proses penginstallannya memakan waktu yang cukup lama.
• Proses penginstallannya harus terkoneksi dengan internet.

Komentar